Jenis naskah*: Cerpen
Nama Asli*: Yuni Purwandari
Nama Samaran: Ndari
Email*:
yuni_purwandari@yahoo.com
Nomor Kontak Hp/ Telp.*: 081804296371
Silakan tulis naskah Anda di sini*: Judul:Pengorbananmu
;sudut pandang orang ketiga
Alisha, seorang balita yang sedang menuju rumah saudara bersama ayah dan
ibunya. Tengah tertawa ceria bersama ibu dan ayahnya ikut riang melihat
lucunya Alisha. Tiba-tiba saat ayah Alisha hendak mengerem mobil remnya
blong.
Saat itu kecelakaan maut terjadi. Mobil Alisha sekeluarga terlempar dan
merenggut nyawa ayahnya. Untung ibu Alisha hanya luka ringan. Ibu Alisha
mengira, Alisha sudah meninggal. Lalu ia dibawa ke rumah sakit terdekat.
Beberapa menit Alisha dirawat, dokter mengatakan bahwa Alisha masih bisa
ditolong, namun mata Alisha sudah tidak dapat melihat lagi. Jika tidak dapat
melihat donor kornea matanya. Maka nyawa Alisha berangsur memburuk dan tidak
dapat ditolong lagi.
Lalu ibu Alisha tidak tega melihat Alisha hidup tanpa sepasang mata. Segera
ia donorkan kornea matanya untuk menolong Alisha. Karena ibunya sudah
mendonorkan kornea matanya maka ibu Alisha sudah tidak dapat melihat lagi.
Setelah beberapa tahun yang lalu, Alisha telah berumur 12 tahun. Sejak saat
itu Alisha berubah menjadi anak durhaka. Ia sering membantah dan tidak
mematuhi perintah ibunya.
Saat Alisha membentak ibunya, ibu Alisha hanya terdiam dan teringat kembali
kecelakaan beberapa tahun yang lalu.
Siang itu,ibu Alisha merasa kepalanya sakit sekali. Lalu dia memeriksakan
diri ke dokter. Dokter bilang, sakit itu disebabkan oleh kerusakan jaringan
mata yang berpengaruh pada otak. Penyakit itu cukup parah dan sudah lama
dirasakan.
Setelah sampai dirumah, ibu Alisha menelepon sekolah untuk menyuruh Alisha
pulang. Dan guru yang menerima telepon menyuruh Alisha pulang.
Batin Alisha.''Ahh… paling cuma hal sepele atau disuruh bantu-bantu.
Alishapun tidak pulang melainkan bermain dan pergi makan bakso
''Alisha cepatlah pulang nak. ''Batin ibu Alisha dalam hati sambil
merintis kesakitan.
Beberapa menit berlalu, Alisha baru pulang. Alisha membuka pintu rumahnya
dan melihat ibunya terbaring lemah.
''Bu,Ibu kenapa bu?'' Tanya Alisha sedikit menangis
Ibu berpamitan kepada Alisha bahwa ibu akan segera dicabut nyawanya oleh
malaikat. Ibu hanya ingin kamu tahu, bahwa ibu ini buta karena mata ibu
sudah ibu donorkan padamu untuk menolong nyawamu.
''Alisha tidak percaya ibu menolong nyawaku. Alisha minta maaf. Alisha
tidak mau jadi anak durhaka.
''Ibu sudah memaafkanmu dari dulu, nak.'' Jawab ibunya.
Lalu ibu Alisha menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan Alisha dan
sekarang ia sudah menjadi anak yatim piatu.
Visitor IP: 192.168.0.28
Powered by EmailMeForm
http://www.emailmeform.com/