debar jantungku tak terkendali
dipermainkan tajam pandang matamu
bahkan seluruh tubuh bergetar
tak mampu melangkah seimbang
pesonamu melemahkanku
aku jatuh
hina dilantai kekaguanku
berharap kau membimbingku bangkit
bertopang pada balasan perasaan cintamu(rabindt 2012)