oleh Damar PriyantoSuatu hari ada seekor kura-kura yang mengeluh kepada sahabatnya, dua burung
Belibis. Kura-kura merasa jenuh dengan tempat tinggalnya dan ingin sekali
bisa pergi ke tempat yang jauh untuk mengembara seperti kedua sahabatnya.
Kemudian kura-kura meminta kedua Belibis sahabat karibnya untuk menolongnya.
Kedua Belibis mempunyai rencana untuk membawa pergi kura-kura lewat jalan
udara, yaitu dengan cara kedua Belibis mencengkeram sebuah dahan pohon di
ujung kakinya, kemudian kura-kura akan mengigit erat-erat dahan tersebut.
Sehingga kedua Belibis bisa mengangkut kura-kura.
Sebelum berangkat, kedua Belibis berpesan agar selama dalam perjalanan,
kura-kura tidak boleh sekalipun melepaskan gigitannya pada dahan tersebut.
Kemudian terbanglah kedua Belibis sambil mengangkut kura-kura yang menggigit
erat-erat dahan pohon.
Di tengah perjalanan, orang-orang teramat heran sekali melihat pemandangan
itu. Salah seorang berkata:
Orang: Ha..ha..lucunya. Lihatlah seekor kura-kura yang lamban bisa terbang
lengkap dengan
rumahnya. Sungguh lucu. Si ratu kura-kura itu.
Karena merasa diejek, kura-kura marah dan menyahut:
Kura-kura: Memang aku ratu. Tutup saja moncongmu yang lancang itu!
Tanpa sadar, karena berbicara mulut kura-kura terbuka, dan akhirnya
kura-kura terlepas dari dahan pohon tersebut. Kura-kura terjatuh dari
angkasa dan akhirnya menemui ajal.