Karya:
Sekti Hastuti (Plpg)
Hari Sabtu yang sangat menyenangkan dan sangat melelahkan. Sekian jam kami duduk di pelaminan, setelah acara serah terima sudah selesai akhirnya para tamu undangan pun pulang, hanya beberapa temen dan tetangga dekat aja yang masih setia tinggal menemani pengantin putra, ada yang main catur, main kartu, karambol, dan ada pula yang terpingkal-pingkal dengan candanya.
Malam itu setelah selesai membersihkan make-up aku menuju kamar, di situ ada cowokku yang sekarang statusnya dah jadi suamiku, sedang ganti baju. Sebelum kembali bergabung dengan teman-temannya yang datang dari luar kota lagi suamiku sempat nge-sun pipiku dulu. Begitu suamiku keluar aku melepas semua atribut ratuku. Karena terlalu lelah dan penat jadi ratu sehari akupun akhirnya tertidur dengan pakaian seadanya, hingga aku tak tahu jam berapa suamiku masuk dan tidur.
Malam itu semakin menepi dan sangat dingin, makin terasa semilir angir menggelitik tubuhku yang hanya terbalut katun tipis, begitu lelah dan kantuk berat, semakin berat deh rasanya hingga aku berusaha cari selimut hanya pakek kaki aja, setelah kuraba-raba pakek kaki tidak ketemu akhirnya aku memaksakan diri untuk bangun mencari selimut di seputar tempat tidurku, namun apa yang terjadi..........?????????
”Auwooooooooooooooooooooooooooooooooooooooow!!!!!!!!!!!, teriakku, (aku kaget setengah gila) mengapa ada cowok tidur di sebelahku!? Cowokku!!! Astaga!!! Dia juga kaget lalu tersenyum dan memelukku erat-erat, dia pikir aku sedang mimpi buruk. Oh...alhamdulillah...aku baru sadar kalo hari ini aku sudah bersuami......dan......
Bangun tidur pagi hari, keluar dari kamar kami mendapat sambutan yang menarik, gara-gara jeritanku semalem semua jadi bad thingking, karena saat itu mereka melekan/tidak tidur. Merekapun tertawa kepingkal-pingkal setelah tau cerita kejadian yang sebenarnya termasuk ayah dan ibuku, mereka hanya senyum simpul aja.........!
”Dasar Tomboy” kata kakakku menggoda.